إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
اللهم صل وسلم وبارك على نبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين.
يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
يَاأَيّهَا النَاسُ اتّقُوْا رَبّكُمُ الّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَاءً وَاتّقُوا اللهَ الَذِي تَسَاءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَام َ إِنّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا
يَاأَيّهَا الّذِيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْلَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا، أَمّا بَعْدُ …
Kaum muslimin rohimakumulloh… Alloh berfirman dalam Qur’an surat Ibrohim ayat 35:
وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّ اجْعَلْ هَذَا الْبَلَدَ آمِنًا وَاجْنُبْنِي وَبَنِيَّ أَنْ نَعْبُدَ الأصْنَامَ (٣٥)
“dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa: “Ya Robbku, Jadikanlah negeri Mekkah ini, negeri yang aman, dan jauhkanlah aku dan anak cucuku dari menyembah berhala-berhala.”
Ayat ini adalah doa yang dipanjatkan oleh Nabi Ibrohim as kepada Alloh … dan kita tahu bahwa Beliau merupakan kekasih Alloh, Nabi yang benar-benar bertauhid, dan bagaimana beliau pernah menghancurkan berhala-berhala dengan tangannya sendiri… akan tetapi beliau tetap saja merasa takut perbuatan syirik ini terjadi pada beliau dan juga anak-anaknya…
Demikian juga dengan Nabi Muhammad , beliau senantiasa berdoa:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ وَأَنَا أَعْلَمُ ، وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لا أَعْلَمُ
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan syirik yang aku ketahui, dan aku memohon ampun kepada-Mu dari perbuatan syirik yang tidak aku ketahui” (HR al-Bukhari)
Lantas bagaimana dengan kita? Tentunya kita harus lebih waspada lagi dan lebih dituntut lagi untuk meminta perlindungan kepada Alloh dari perbuatan syirik ini…
Kaum muslimin rohimakumulloh… sadarilah bahwa kita ini hidup di tengah-tengah merebaknya kesyirikan, banyaknya para dukun santet, dukun pemburu dukun santet, pemburu hantu dan dukun-dukun lainnya… maraknya ilmu-ilmu pelet, santet dan tenaga dalam… banyaknya orang-orang yang bersekutu dengan jin untuk medapatkan kekuatan supra natural atau untuk mencari kekayaan…
semua itu telah tersebar dan disaksikan oleh jutaan kaum muslimin baik secara langsung maupun melalui media sosisal seperti youtube dan lain-lain…
kaum muslimin rohimakumulloh… jika kita melihat realita kesyirikan yang mengerikan ini, sudah selayaknya kita banyak-banyak meminta perlidungan kepada Alloh agar selamat dari kesyirikan ini…
selain itu, semua kita harus bahu membahu tanpa henti, untuk saling mengingatkan, bahwa betapa berbahayanya perbuatan syirik ini… dampaknya sungguh sangat mengerikan…baik di dunia terlebih di akhirat kelak… dan di sepanjang sejarah kehidupan, ketika bencana-bencana, musibah-musibah terjadi dari berbagai sisi kehidupan… di belakangnya selalu ada Kesyirikan yang dilakukan…
coba kita perhatikan… Alloh berfirman tentang bahayanya kesyirikan, dalam Qur’an surat Al An’am ayat 88:
ذَٰلِكَ هُدَى ٱللَّهِ يَهْدِى بِهِۦ مَن يَشَآءُ مِنْ عِبَادِهِۦ ۚ وَلَوْ أَشْرَكُوا۟ لَحَبِطَ عَنْهُم مَّا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ
“Seandainya mereka berbuat syirik, niscaya gugurlah amal-amal yang telah mereka kerjakan.” (QS. al-An’am: 88)
Juga pada surat Al-Furqon ayat 23:
وَقَدِمْنَا إِلَى مَا عَمِلُوا مِنْ عَمَلٍ فَجَعَلْنَاهُ هَبَاءً مَنْثُورًا (٢٣)
“Kami hadapkan semua amal yang mereka kerjakan, lalu kami jadikan amal itu bagaikan debu yang beterbangan” (QS. Al-Furqon: 23)
Dalam 2 ayat ini, sangat jelas sekali ancaman bagi mereka yang berbuat syirik… seluruh amalnya tidak bernilai sama sekali di sisi Alloh swt… Sholatnya, puasanya, hajinya, infaq shodaqohnya dan lain sebagainya…semua tak berbekas dan tak bernilai… bagaikan debu yang beterbangan…
Kemudian dalam surat an-Nisa ayat 48, Alloh juga berfirman:
إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرَى إِثْمًا عَظِيمًا
“Sesungguhnya Alloh tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Alloh bisa saja mengampuni dosa selain (syirik), bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Karena siapa yang berbuat syirik kepada Alloh, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang amat besar.” [QS. an-Nisa’ (4): 48]
Ini adalah ancaman kedua kepada mereka yang berbuat kesyirikan… mereka tidak akan pernah diampuni Alloh jika mereka tidak bertaubat sebelum matinya… padahal Alloh itu Ghofurur-rohim (Maha pengampun lagi Maha penyayang)… tapi untuk perkara syirik ini, tidak ada ampunan bagi mereka…
Kemudian, di dalam surat Al-Maidah ayat 72, Alloh pun berfirman:
إِنَّهُ ُ مَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوَاهُ النَّارُ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنْصَارٍ
“Sesungguhnya orang yang berbuat syirik, telah diharamkan oleh Alloh untuk memasuki surga dan tempat yang layak baginya adalah neraka, serta tidak akan ada seorang penolong pun yang dapat membantu orang-orang zalim itu.” (QS. Al Maidah: 72).
Kaum muslimin rohimakumulloh… setelah Alloh menggugurkan amal-amal mereka, kemudian Alloh tidak akan mengampuni mereka… Alloh
menambah derita pelaku kesyirikan ini, bahwa mereka diharamkan masuk surga selamanya… dia tidak akan pernah merasakan nikmatnya memasuki surga, nikmatnya segala fasilitasnya yang telah Alloh
sediakan bagi mereka yang memasuki surga…
Lantas dimana tempat orang-orang yang berbuat syirik?
وَمَأْوَاهُ النَّارُ
“…tempatnya ada di neraka…”
Mereka akan akan dibakar dengan api yang panasnya 69 kali lipat dari panasnya api dunia… dan mereka akan kekal merasakan azab-Nya….
Allah Ta’ala berfirman,
إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ وَالْمُشْرِكِينَ فِي نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا أُولَئِكَ هُمْ شَرُّ الْبَرِيَّةِ
“Sesungguhnya orang-orang yang kafir dari ahli Kitab dan orang-orang musyrik, (akan masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk” (QS. Al Bayyinah: 6).
أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَاسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
KHUTBAH KEDUA
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي هَدَانَا لِهَذَا وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِيَ لَوْلَا أَنْ هَدَانَا اللَّهُ
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
Kaum muslimin rohimakumulloh… tidak ada pilihan bagi kita, jika kita ingin selamat dari neraka dan bahagia masuk ke dalam jannah, kecuali kita harus menjadi orang-orang bertauhid dan menghindar sejauh-jauhnya dari praktek-praktek kesyirikan… karena..
مَنْ مَاتَ لاَ يُشْرِكُ بِاللهِ شَيْئًا دَخَلَ الْجَنَّةَ، وَمَنْ مَاتَ يُشْرِكُ بِاللهِ شَيْئًا دَخَلَ النَّارَ
“Siapa yang meninggal dunia dalam keadaan tidak berbuat syirik, pasti akan masuk surga… dan sebaliknya, Siapa yang meninggal dunia dalam keadaan berbuat syirik, ia pasti akan masuk neraka.” (HR. Muslim)
Semoga kita dan keluarga kita semua dijauhkan oleh Alloh dari perbuatan syirik ini dan dari dampak buruknya
- إنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ يَآيـُّهَا الَّذِيْنَ أَمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا.
- اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صّلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.
- اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَ الْمُسْلِمَاتِ وَ الْمُؤْمِنِيْنَ وَ الْمُؤْمِنَاتِ اَلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَ اْلأَمْوَاتِ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ…
- رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَ لِوَالِدَيْنَا وَ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَيَانَا صِغَارًا…
- اللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوذُ بِكَ مِنْ أَنْ نُشْرِكَ بِكَ شَيْئًا نَعْلَمُهُ وَنَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لَا نَعْلَمُ
- اللَّهُمَّ يَامُقَلِّبَ الْقُلُوْبِ، ثَبِّتْ قُلُوْبَنَا عَلَى دِيْنِكَ، وَ يَامُصَرِّفَ الْقُلُوْبِ صَرِّفْ قُلُوْبَنَا إِلَى طَاعَتِكَ.
- رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ
- اَللَّهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَ الْمُسْلِمِيْنَ وَ أَهْلِكِ الْكَفَرَةَ وَ الْمُشْرِكِيْنَ …
- رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ…
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ اْلعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلاَمٌ عَلَى اْلمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ اْلعَلَمِيْنَ..