Bogor /10/12 Desember 2025. Selama tiga hari terakhir, suasana Ma’had Huda Islami dipenuhi dengan ragam aktivitas mahasiswa yang padat namun penuh makna. Dimulai dari aksi kemanusiaan di jalanan, berlanjut pada serangkaian class meeting, hingga turnamen olahraga antar-asrama yang berlangsung meriah, seluruh kegiatan ini menggabungkan kepedulian sosial, kebersamaan, dan penyegaran di tengah rutinitas belajar yang melelahkan.
Setelah Kegiatan 10–11 Desember 2025, mahasiswa Ma’had Huda Islami Bogor bergerak bersama menggelar aksi penggalangan donasi untuk korban banjir di Sumatra. Mereka turun langsung ke sejumlah titik keramaian di Bogor, membawa poster, melakukan orasi kemanusiaan, dan mengajak para pengguna jalan untuk ikut membantu saudara-saudara terdampak banjir.
Meskipun dibawah terik matahari yang terik dan menghadapi arus lalu lintas yang padat, semangat mahasiswa tidak Surut. Masyarakat pun memberikan respons positif dengan ikut menyumbang secara langsung di lokasi aksi.
Kegiatan berlanjut dengan class meeting selama 12 Desember 2025 yang dirancang untuk mengurangi kejenuhan mahasiswa setelah menjalani agenda belajar yang padat.
Berbagai lomba edukatif, permainan kreatif, hingga aktivitas kebersamaan mengisi seluruh rangkaian kegiatan ini. Mahasiswa terlihat antusias mengikuti setiap agenda, sekaligus menguatkan ukhuwah antar-kamar dan antar-unit.
Turnamen Liga Futsal dan Voli: Meriah, Penuh Sportivitas, dan MenegangkanSuasana semakin meriah ketika Liga Futsal dan Turnamen Voli digelar antar-asrama. Pertandingan berlangsung ketat dan penuh semangat kompetisi yang sehat.
Dalam laga futsal, beberapa momen dramatis turut mewarnai jalannya pertandingan—mulai dari adu strategi yang sengit, penyelamatan gemilang dari penjaga gawang, hingga insiden beberapa pemain terjatuh dan mengalami cedera ringan akibat semangat bermain yang tinggi. Meski begitu, panitia dan rekan-rekan lain sigap memberikan pertolongan, dan pertandingan dapat dilanjutkan dengan aman.
Sorakan supporter dari pinggir lapangan membuat suasana semakin hidup dan penuh energi. Setiap tim menunjukkan kerja sama, emosi, dan sportivitas yang membawa kesan mendalam bagi seluruh peserta.
Menjelang penutupan rangkaian kegiatan, mahasiswa dan para pembina mengadakan sesi refleksi bersama, membahas manfaat dan pelajaran dari kegiatan selama tiga hari tersebut—baik dalam aspek sosial, kedisiplinan, kekompakan, maupun spiritual.
Kegiatan kemudian diakhiri dengan suasana hangat melalui ngeliwet bersama. Para mahasiswa duduk melingkar, menikmati hidangan nasi liwet, lauk tradisional, dan berbagi cerita ringan yang menambah rasa kebersamaan.
Momen santai ini menjadi penutup yang manis sekaligus menguatkan rasa persaudaraan di antara seluruh mahasiswa Ma’had Huda Islami.