Beasiswa Pendidikan Islam

Bogor, 9 Desember 2025 — Kegiatan penggalangan donasi untuk korban bencana di wilayah Sumatra

Kegiatan yang digagas oleh para mahasiswa dari enam unit Mahad berlangsung dengan antusiasme tinggi. Aksi ini merupakan bentuk kepedulian nyata terhadap warga terdampak bencana yang membutuhkan uluran tangan dari berbagai pihak.


Di hari pertama sejak pagi hari, seluruh mahasiswa dari enam unit Mahad, yaitu Ma’had Imam Bukhori, Huda Islami, Takrimul Qur’an, Riyadhussholihin, Imam Nawawi, dan Az Zuman, telah berkumpul untuk mengikuti pengarahan teknis serta pembagian titik lokasi penggalangan donasi. Kekompakan dan kesiapan para mahasiswa mencerminkan kuatnya semangat solidaritas dan kepedulian sosial.


Kegiatan ini juga didampingi langsung oleh para asatidz yang ikut turun ke lapangan. Kehadiran para asatidz memberikan arahan, motivasi, serta memastikan kegiatan berjalan dengan tertib, aman, dan sesuai dengan nilai-nilai akhlak serta kepedulian umat.


Aksi penggalangan donasi dilaksanakan di sejumlah titik strategis di Kota Bogor, seperti perempatan Jalan Raya Jambu Dua, Ekalosari, Yasmin, Semplak, serta beberapa ruas jalan utama lainnya. Pemilihan lokasi tersebut bertujuan agar ajakan kemanusiaan dapat menjangkau masyarakat yang lebih luas.


Selama kegiatan berlangsung, para mahasiswa secara bergantian menyampaikan orasi kemanusiaan. Melalui pengeras suara, mereka mengajak masyarakat untuk bersama-sama menunjukkan empati dan membantu meringankan beban saudara-saudara di Sumatra yang tertimpa bencana.


Respons masyarakat terlihat sangat positif. Banyak pengendara mobil dan motor yang berhenti sejenak untuk memberikan donasi. Selain itu, masyarakat juga menyampaikan doa dan dukungan moral kepada para mahasiswa yang tengah menjalankan aksi sosial.


Ketua panitia menyampaikan bahwa hingga pertengahan kegiatan, donasi sementara telah mulai terkumpul dan akan terus dihimpun. Seluruh dana yang terkumpul nantinya akan disalurkan melalui lembaga resmi yang terpercaya dengan mengedepankan prinsip transparansi dan amanah.


Salah satu asatidz pendamping menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan sarana pembelajaran yang sangat berharga bagi mahasiswa. Aksi sosial seperti ini dinilai mampu menumbuhkan kepekaan, kepedulian, serta tanggung jawab sosial di tengah masyarakat.


Di akhir kegiatan, panitia kembali mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam membantu korban bencana. Kami juga mengajak kesemuanya untuk ikut partisipasi.